Hai sobat Peekay, ragi adalah bahan penting dalam pembuatan roti dan kue. Ragi berperan sebagai pengembang yang menghasilkan gas karbon dioksida sehingga adonan dapat mengembang dan lembut. Namun, menggunakan ragi yang sudah tidak aktif dapat membuat adonan tidak mengembang dan hasil roti pun menjadi keras dan gagal. Oleh karena itu, penting untuk sobat Peekay memeriksa terlebih dahulu apakah ragi yang kamu gunakan masih aktif. Berikut ini adalah cara mudah untuk mengecek ragi aktif atau tidak sebelum digunakan.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Utama Pastry dan Bakery
Langkah pertama adalah menyiapkan beberapa bahan sederhana yang akan digunakan untuk menguji ragi. Sobat Peekay hanya memerlukan:
Penting untuk menggunakan air yang suhunya hangat, tidak terlalu panas atau dingin. Air yang terlalu panas bisa membunuh ragi, sedangkan air yang terlalu dingin tidak akan mengaktifkan ragi dengan optimal.
Dalam sebuah mangkuk kecil, campurkan ragi dan gula ke dalam air hangat. Aduk perlahan hingga ragi larut. Gula di sini berfungsi sebagai makanan untuk ragi, yang membantu mempercepat proses fermentasi.
Setelah dicampur, biarkan campuran ragi ini selama kurang lebih 10 menit. Ragi yang masih aktif akan mulai bereaksi dengan gula dan air, menghasilkan busa atau gelembung di permukaan campuran. Jika setelah 10 menit campuran tersebut mengeluarkan banyak busa, ini menandakan ragi Anda masih aktif dan siap digunakan.
Namun, jika setelah 10 menit tidak ada perubahan pada campuran, seperti tidak ada busa atau gelembung, kemungkinan besar ragi tersebut sudah tidak aktif. Hal ini bisa terjadi karena ragi sudah kadaluarsa, disimpan dengan cara yang kurang tepat, atau air yang digunakan terlalu panas dan membunuh ragi.
Untuk menjaga agar ragi tetap aktif dan siap digunakan kapan saja, simpan ragi di tempat yang sejuk dan kering. Setelah kemasan ragi dibuka, sebaiknya simpan ragi dalam wadah kedap udara di dalam lemari es atau freezer. Ragi yang disimpan dengan benar bisa bertahan hingga beberapa bulan tanpa kehilangan daya aktifnya.
Penting juga untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan ragi sebelum digunakan. Ragi yang sudah lewat masa kedaluwarsanya cenderung tidak aktif dan bisa membuat adonan kamu gagal mengembang. Sebaiknya, gunakan ragi yang masih dalam masa pakai untuk hasil terbaik.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Jenis-jenis Ragi dan Fungsinya dalam Roti
Nah, begitu cara mudah untuk mengetahui apakah ragi masih aktif atau tidak, serta tips menyimpan ragi dengan benar. Dengan mengetahui cara ini, sobat Peekay bisa mendapatkan hasil yang sempurna pada roti atau kue. Untuk memastikan adonan roti kamu mengembang sempurna, pilihlah ragi berkualitas dari Angel, Haan, atau Gloripan yang tersedia di official store kami yaitu Fingerland dan Foodbaystore, atau hubungi WhatsApp PRB Care.
OUR CHANNEL & E-COMMERCE
![]() |
![]() |
![]() |