French fries, atau kentang goreng, adalah salah satu camilan yang paling populer di dunia. Dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, tidak heran jika French fries menjadi favorit banyak orang. Meskipun namanya mencantumkan "French" (Perancis), namun kebanyakan orang tidak tahu bahwa makanan ini sebenarnya bukan berasal dari Prancis. Mari kita jelajahi asal-usulnya dan mengungkap misteri di balik namanya yang menarik ini.
Baca Juga: Si Manis yang Penuh Manfaat
Meskipun dikenal sebagai "French fries," camilan ini sebenarnya memiliki keterkaitan yang erat dengan Belgia. Pada abad ke-17, penduduk Belgia sering memancing ikan dari sungai yang membeku. Mereka menggoreng potongan-potongan kentang dalam minyak panas sebagai pengganti ikan yang tidak tersedia. Penduduk Prancis yang menjumpai camilan ini selama invasi militer oleh tentara Belgia menyukainya dan memutuskan untuk membawa resepnya ke Prancis.
Pada saat itu, bahasa resmi di Prancis adalah Bahasa Prancis, sedangkan Bahasa Belanda digunakan di wilayah Belgia. Maka dari itu, "French fries" sebenarnya berasal dari bahasa Belanda "Vlaamse frieten" atau "frites." Namun, setelah camilan ini diperkenalkan di Prancis, namanya berubah menjadi "frites" dan "pommes frites," yang artinya "kentang goreng" dalam Bahasa Prancis. Karena itu, ketika camilan ini menjadi populer di Amerika Serikat, nama "French fries" terus digunakan, meskipun asal-usulnya berasal dari Belgia dan terkait dengan Bahasa Belanda.
Namun, terdapat teori lain yang mengklaim bahwa nama "French fries" berasal dari metode memasak yang digunakan oleh orang Prancis pada abad ke-18. Mereka menggunakan minyak panas dan wajan yang dalam, sehingga menghasilkan kentang goreng dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Metode ini kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan menjadi populer di sana.
French fries telah menjadi komponen utama dalam menu restoran cepat saji. Mereka sering dijual sebagai lauk pelengkap untuk burger atau hidangan ayam goreng. Kelezatan, kemudahan dalam penyajian, dan daya tarik universal dari French fries telah membuatnya menjadi item yang hampir wajib ada di menu restoran cepat saji di seluruh dunia. Bahkan beberapa restoran cepat saji dikenal karena kualitas dan keunikan French fries mereka, seperti kentang goreng yang lebih tebal, rempah khusus, atau saus unik.
Popularitas French fries telah menciptakan dampak besar dalam industri makanan global. Permintaan yang tinggi telah mendorong produksi kentang secara massal, dengan petani di berbagai negara memanfaatkan pasar ini. Industri pengolahan kentang, seperti pabrik pengolahan dan produsen bumbu, juga telah berkembang pesat untuk memenuhi permintaan French fries yang terus meningkat.
Selain itu, French fries telah mendorong inovasi dalam teknologi penggorengan dan produksi makanan cepat saji. Proses pengolahan yang cepat dan efisien diperlukan untuk memenuhi permintaan yang besar. Munculnya mesin penggorengan industri dan sistem produksi otomatis telah mengubah cara French fries diproduksi dalam skala besar.
French Fries dengan brand Hyfun dan Marquise tersedia bagi sobat Peekay yang mencari kentang goreng dengan kualitas yang baik. Dengan kentang pilihan terbaik yang dipilih secara teliti, kedua French Fries tersebut menawarkan kelezatan yang tak tertandingi dan konsistensi yang luar biasa dalam setiap gigitannya. Keduanya juga menghadirkan beragam variasi bentuk yang menggugah selera, yaitu Shoestring, Straight Cut, dan Crinckle Cut. Jadi, jika Sobat Peekay menginginkan French fries berkualitas terbaik dengan cita rasa yang tak terlupakan, Hyfun dan Marquise French Fries jawabannya.
 |
 |
 |
