Ketahui Perbedaan Filling, Topping, dan Dusting dalam Dunia Kuliner

Dalam dunia kuliner, terutama dalam pembuatan kue dan dessert, ada berbagai cara untuk menambahkan cita rasa dan tampilan yang menarik. Tiga teknik yang sering digunakan adalah filling, topping, dan dusting. Meskipun ketiganya berfungsi untuk meningkatkan rasa dan estetika makanan, masing-masing memiliki peran yang berbeda loh, Sobat Peekay. Mari kita bahas perbedaan antara ketiganya.

Baca Juga: Tips Memilih Buah Kering Sesuai Kebutuhan Tubuh

Apa itu Filling?

Filling adalah bahan yang digunakan sebagai isian dalam makanan, terutama pada kue, roti, pastry, atau cokelat. Filling memberikan keunikan dari segi warna, tekstur, dan rasa. Untuk performa terbaik, filling harus stabil selama penyimpanan, memiliki umur simpan yang baik, serta mampu bertahan saat dipanggang atau disimpan dalam suhu tertentu. Filling memiliki beberapa fungsi utama, seperti menambahkan kelembapan, rasa, serta meningkatkan kualitas tekstur pada makanan.

Tipe-tipe Filling:

1. Filling dengan bahan dasar buah – Terbuat dari buah segar atau olahan seperti selai, pure, atau compote.
2. Filling dengan bahan dasar kacang dan biji-bijian – Menggunakan kacang atau biji-bijian seperti almond, hazelnut, atau wijen.
3. Filling dengan bahan dasar lemak – Mengandung bahan seperti mentega, margarin, atau krim yang memberikan tekstur lembut dan kaya rasa.
4. Filling dengan bahan dasar tepung – Menggunakan tepung sebagai bahan utama untuk memberikan kekentalan dan tekstur lebih padat.

Apa itu Topping?

Topping adalah bahan yang digunakan sebagai lapisan tambahan di bagian atas makanan, baik untuk meningkatkan tampilan maupun memberikan tambahan rasa dan tekstur. Topping sering digunakan pada cake, cupcakes, es krim, pancake, donat, dan dessert lainnya.

Tipe-tipe Topping:

1. Topping berbasis krim – Seperti whipped cream, buttercream, atau cream cheese frosting yang memberikan tekstur lembut dan creamy.
2. Topping berbasis cokelat – Seperti ganache, cokelat leleh, atau serutan cokelat yang memberikan rasa kaya dan tampilan elegan.
3. Topping berbasis kacang dan biji-bijian – Seperti irisan almond, kacang mete, atau wijen yang menambah tekstur renyah dan rasa gurih.
4. Topping berbasis buah – Seperti potongan stroberi, blueberry, atau ceri yang memberikan kesegaran dan warna alami.
5. Topping berbasis sirup dan saus – Seperti karamel, madu, atau saus buah yang memberikan rasa manis dan tampilan menggiurkan.

Topping tidak hanya mempercantik makanan, tetapi juga memberikan pengalaman rasa yang lebih kaya dan bervariasi.

Apa itu Dusting?

Dusting adalah teknik menaburkan bahan halus di atas makanan untuk menambahkan kesan estetika dan sedikit tambahan rasa. Teknik ini sering digunakan pada cake, pastry, donat, dan minuman seperti cappuccino.

Tipe-tipe Dusting:

1. Dusting dengan gula halus – Memberikan tampilan yang elegan dan rasa manis yang lembut, sering digunakan pada donat, brownies, atau kue bolu.
2. Dusting dengan bubuk kakao – Memberikan rasa cokelat yang kaya dan tampilan klasik, sering digunakan pada tiramisu atau minuman berbasis kopi.
3. Dusting dengan kayu manis bubuk – Menambahkan aroma dan rasa hangat khas kayu manis, cocok untuk pastry, kopi, atau roti manis.
4. Dusting dengan tepung matcha – Memberikan warna hijau yang menarik dan rasa unik khas teh hijau, sering digunakan pada cake dan dessert Jepang.
5. Dusting dengan keju parut – Memberikan sentuhan gurih pada makanan seperti martabak manis, roti, atau kue keju.

Dusting umumnya memberikan efek lebih ringan dibandingkan topping, tetapi tetap bisa mempercantik dan menambah cita rasa pada makanan.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Ganache dan Glaze

Meskipun filling, topping, dan dusting sama-sama digunakan untuk meningkatkan rasa dan tampilan makanan, ketiganya memiliki peran yang berbeda:

• Filling digunakan sebagai isian dalam makanan untuk memberikan rasa dan tekstur yang lebih kaya.
• Topping diaplikasikan di bagian atas makanan untuk mempercantik tampilan dan menambah kelezatan.
• Dusting adalah taburan bahan halus untuk sentuhan akhir yang mempercantik dan sedikit menambah rasa.

Dengan memahami perbedaan ketiga teknik ini, Sobat Peekay bisa lebih kreatif dalam membuat berbagai olahan kue dan dessert yang lezat dan menarik. Jika Sobat Peekay membutuhkan berbagai bahan untuk filling, topping, dan dusting, semua bisa didapatkan di Prambanan Kencana. Cek katalog lengkapnya di sini dan temukan produk berkualitas untuk kreasi kuliner Anda!