Siapa yang tidak tahu makanan satu ini yang sering sekali dikonsumsi sebagai teman santai atau bahan masakan. Yak, kacang-kacangan adalah makanan yang cukup popular bagi semua kalangan. Indonesia sebagai negara yang kaya akan floranya juga memiliki banyak jenis kacang-kacangan, sehingga banyak makanan yang berbahan dasar kacang khas Indonesia.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat kacang menjadi pilihan yang tepat sebagai bumbu dan bahan dasar beberapa masakan. Sifatnya yang tinggi nutrisi juga membuat kacang digunakan sebagai bahan dasar makanan diet seperti food bar, karena dapat membuat kenyang lebih lama. Kacang-kacangan juga kerap dipakai dalam pembuatan susu non-dairy seperti almond drink, soy drink, dsb.
Baca Juga: Dariy Milk vs Plant Based Milk
Walaupun ukurannya relatif kecil, kacang-kacangan memiliki kekayaan nutrisi yang luar biasa dan beragam manfaat bagi kesehatan kita. Komoditi ini sangat potensial digunakan sebagai sumber zat gizi karena kaya akan protein, mineral, vitamin B, karbohidrat kompleks dan serat makanan. Kandungan protein kacang- kacangan berkisar antara 20-35%. Apabila dibandingkan dengan serat makanan dalam buah-buahan dan sayuran yang dikenal dapat mencegah timbulnya kanker, mutu serat makanan dalam kacang-kacangan sangat membantu dalam proses metabolisme tubuh.
Mengkonsumsi kacang-kacangan sebanyak 100 gram (1 ons), maka jumlah itu akan mencukupi sekitar 20% kebutuhan protein dan 20% kebutuhan serat per hari. Suatu bahan atau produk pangan yang dapat menyumbangkan lebih dari 20% dari kebutuhan suatu zat gizi per hari, maka dapat dinyatakan sebagai bahan atau produk pangan yang tinggi akan zat gizi.
Tingginya zat gizi yang ada di kacang-kacangan membuatnya menjadi potensi mencegah penyakit dalam tubuh. Mulai dari sumber protein nabati yang berkualitas tinggi bermanfaat sebagai pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, pembentukan senyawa-senyawa penting tubuh (hormon, enzim, dan hemoglobin), pembentuk antibodi tubuh, pengangkutan zat-zat gizi dan pengatur keseimbangan air dalam sel.
Kandungan serat yang melimpah menjadikan kacang-kacangan adalah harta karun nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, menjaga stabilitas gula darah, meningkatkan fungsi otak, dan bahkan membantu dalam manajemen berat badan. Lemak dan karbohidrat yang terdapat dalam kacang-kacangan dapat menjadi sumber energi serta pemberi rasa kenyang yang lebih lama.
Kacang-kacangan juga beragam sekali jenisnya dan setiap jenis memiliki karakteristiknya masing-masing.
1. Kacang tanah merupakan kacang yang banyak ditanam di wilayah Indonesia Banyak makanan khas Indonesia yang memakai kacang tanah sebagai bahan dasarnya seperti satai, ketoprak, gado-gado, dan rujak.
2. Kacang kedelai dan kacang hijau adalah jenis kacang yang banyak ditemukan di Indonesia. Kedua kacang ini kaya akan vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.
3. Kacang almond adalah kacang berbentuk lonjong dengan kulit berwarna cokelat tua. Kita bisa menemukan kacang ini dalam berbagai kondisi, seperti utuh atau cacah (sliced), fine (bubuk), kupas atau berkulit, mentah (raw) dan panggang (roasted).
4. Kacang pistachio sekilas mirip dengan kacang almond, namun warna kacang ini kehijauan dengan lapisan kulit ari berwarna kemerahan dan cangkang berwarna putih.
5. Kacang kenari (walnut) adalah kacang yang memiliki bentuk yang paling unik karena tidak beraturan. Rasanya yang gurih membuat walnut sering digunakan sebagai salah satu olahan kue kering.
6. Hazelnut adalah kacang yang popular di wilayah Turki, Italia, dan USA. Kacang ini kaya akan asam lemak tidak jenuh sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Antioksidan dalam kacang ini juga mampu melindungi tubuh dari stress oksidatif dan peradangan.
Masih banyak lagi jenis kacang yang tersebar di seluruh dunia yang pastinya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kita. Sobat PeeKay tidak perlu bingung lagi mencari kacang dengan kualitas terbaik, tersedia Blue Diamond, Sunkist, dan Selma yang menyediakan jenis kacang pilihan untuk Sobat Peekay nikmati.
![]() |
![]() |
![]() |