Tahukah sobat Peekay, Walnut atau yang dikenal sebagai kacang kenari di Indonesia, ternyata bukan hanya sekedar cemilan, tetapi juga sumber nutrisi yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Dengan kandungan lemak sehat, protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral, walnut telah dikenal baik akan manfaatnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang keajaiban gizi yang terkandung dalam walnut, berbagai manfaat kesehatannya, serta cara-cara kreatif pengaplikasianya.
Baca Juga: Apa itu Desiccated Coconut? Cara membuatnya dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Walnut atau yang dikenal juga dengan kacang kenari adalah jenis kacang yang berasal dari pohon Juglans. Walnut memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari kacang lainnya, bentuknya yang seperti otak, tekstur yang crunchy, gurih nutty yang khas, dan warna coklat muda. Walnut sangat cocok untuk dimakan langsung atau diaplikasikan dalam produk-produk bakery seperti tipping kue, roti dan salad.
Walnut menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Beberapa manfaat utamanya seperti:
Walnut kaya akan lemak omega-3, yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain lemak omega-3, kandungan vitamin B6, folat, dan vitamin E juga terdapat dalam walnut yang berperan penting untuk kesehatan otak. Konsumsi walnut secara teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Mengonsumsi walnut dapat membantu sobat Peekay mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan serat dan protein yang tinggi dalam walnut yang dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar.
Terdapat kandungan magnesium yang tinggi dalam walnut yang berperan penting untuk kesehatan tulang. Mengonsumsi walnut secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
Manfaat yang tak kalah penting dari walnut adalah melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Karena terdapat kandungan antioksidan dalam walnut. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Baca Juga: Kacang, Si Kecil Segudang Manfaat
Untuk menjaga kesegaran dan kualitas walnut, disarankan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara. Hindarilah paparan sinar matahari langsung karena dapat memicu reaksi oksidasi. Simpan walnut di tempat yang sejuk dan kering seperti lemari pendingin. Dengan penyimpanan yang tepat, walnut utuh dapat bertahan hingga 1 tahun sedangkan walnut yang telah dikupas sekitar 6 bulan.
Walnut dapat dikonsumsi secara langsung sebagai cemilan sehat yang lezat dan mengenyangkan. Sobat Peekay juga bisa menambahkannya pada salad, roti, kue, es krim, pasta, atau dressing untuk menambah rasa dan nilai gizi. Selain itu, walnut juga bisa dibuat menjadi selai walnut atau butter walnut sebagai olesan roti panggang.
Menariknya, walnut juga dapat diolah menjadi minyak walnut yang kaya akan asam lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6. Minyak ini baik untuk memasak dengan suhu rendah seperti memanggang atau membakar ikan dan daging.
Baca Juga: Grains, Seeds, Beans, dan Nuts, Apakah Sama?
Bagaimana sobat Peekay, ternyata selain jadi cemilan yang enak, walnut juga bisa menjadi pilihan menu diet yang sehat. Penasaran ingin mencoba bagaimana rasa walnut? Atau ingin mengkreasikan walnut dalam menu makanan kamu? Yuk coba sekarang juga, Prambanan Kencana punya rekomendasi walnut terbaik dan berkualitas tinggi. Selma Walnut kaya akan omega 3 dan antioksidan, sudah tersertifikasi halal dan aman untuk dikonsumsi. Nikmati enaknya walnut dan rasakan manfaatnya sekarang juga. Cek produk lengkapnya disini, atau hubungi WhatsApp PRB Care.
 |
 |
 |
