Blueberry adalah buah yang kaya akan rasa dan nutrisi. Ada dua jenis blueberry yang umum dikonsumsi, yaitu yaitu wild blueberry (blueberry liar) dan cultivated blueberry (blueberry budidaya). Meskipun sekilas terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal ukuran, kandungan air, cita rasa, kandungan nutrisi, dan daerah tumbuh.
Baca Juga: Bukan Hanya Kismis, Ini Dia Berbagai Jenis Dried Fruits yang Bisa Anda Coba
Wild blueberry adalah blueberry yang tumbuh secara alami tanpa campur tangan manusia. Tanaman ini berkembang biak sendiri dan memiliki berbagai varietas alami yang memberikan variasi rasa yang unik. Sementara itu, cultivated blueberry merupakan blueberry yang ditanam dan dikembangkan secara khusus untuk mendapatkan ukuran, rasa, dan hasil panen yang lebih seragam.
Selain perbedaan pada ukuran yang tampak jelas, wild blueberry dan cultivated blueberry memiliki beberapa perbedaan penting lainnya. Berikut adalah perbedaan antara wild blueberry dan cultivated blueberry.
Cultivated Blueberry cenderung lebih besar dan mengandung lebih banyak air dibandingkan blueberry liar. Kandungan air yang lebih tinggi ini membuat cultivated blueberry lebih mudah menyusut dan dapat menciptakan "lubang biru" saat dipanggang. Sebaliknya, wild blueberry memiliki kadar air yang lebih sedikit, sehingga sering kali lebih disukai untuk keperluan memasak dan memanggang.
Dalam hal rasa, cultivated blueberry dikembangkan dengan seleksi khusus untuk mendapatkan rasa tertentu. Ada lebih dari 29 varietas cultivated blueberry yang masing-masing memiliki cita rasa unik. Sementara itu, wild blueberry tumbuh secara alami tanpa seleksi khusus, sehingga setiap butirnya memiliki kombinasi rasa manis dan asam yang bervariasi, menciptakan pengalaman rasa yang lebih kompleks.
Dari segi kandungan nutrisi, wild blueberry memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan cultivated blueberry. Secangkir wild blueberry mengandung sekitar dua kali lipat antioksidan dibandingkan secangkir cultivated blueberry. Hal ini karena antioksidan, terutama anthocyanin, terkandung dalam kulit buahnya. Karena wild blueberry berukuran lebih kecil, dibutuhkan lebih banyak buah untuk mengisi satu cangkir, yang berarti jumlah kulitnya lebih banyak, sehingga kandungan antioksidannya pun meningkat.
Cultivated blueberry kini dapat dibudidayakan di berbagai wilayah di dunia, berkat metode pertanian modern yang memungkinkan pengelolaan lingkungan tumbuhnya. Sebaliknya, wild blueberry hanya tumbuh secara alami di daerah tertentu, seperti Kanada Atlantik, Quebec, dan Maine, menjadikannya lebih langka dan bernilai tinggi.
Baca Juga: Apa itu Desiccated Coconut? Cara membuatnya dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Baik wild blueberry maupun cultivated blueberry, keduannya memiliki keunggulan masing-masing. Jika sobat Peekay mencari buah yang lebih kaya antioksidan dan memiliki rasa yang lebih kompleks, wild blueberry bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika sobat Peekay menginginkan blueberry yang lebih besar dan seragam untuk konsumsi sehari-hari, cultivated blueberry bisa menjadi opsi yang lebih praktis. Apa pun pilihannya, keduanya tetap menjadi sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan!
Bagi sobat Peekay yang ingin menikmati kelezatan cultivated blueberry dengan cara yang lebih tahan lama dan praktis, Graceland dan Selma Dried Blueberry bisa menjadi pilihan yang tepat. Dried cultivated blueberries adalah blueberry kering yang dimaniskan, dibuat dari blueberry beku yang direndam dalam larutan gula, kemudian dikeringkan dan dicampur dengan minyak bunga matahari untuk menjaga kelembutannya.
Nikmati Graceland dan Selma Dried Blueberry sebagai camilan sehat, tambahan dalam sereal, yoghurt, atau bahkan sebagai bahan untuk membuat kue dan pastry favorit. Segera dapatkan produk ini dan rasakan manfaatnya dalam setiap gigitan!
![]() |
![]() |
![]() |