Close
Close Language Selection

Heavy Cream dan Whipping Cream, Apa Bedanya?

Dalam dunia kuliner, terutama dalam pembuatan dessert atau hidangan penutup, istilah heavy cream dan whipping cream pasti sudah tidak asing. Keduanya terlihat mirip, bahkan terkadang digunakan secara bergantian. Namun, sebenarnya ada perbedaan penting yang memengaruhi hasil akhir dari masakan atau kue yang dibuat loh sobat Peekay. Yuk, kita kenali lebih dalam perbedaan antara heavy cream dan whipping cream berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Keju Krim Italia Mascarpone

Apa Itu Heavy Cream?

Heavy cream adalah krim susu dengan kandungan lemak susu yang cukup tinggi, yaitu sekitar 36-40% atau lebih. Heavy cream sendiri terbentuk ketika susu segar dibiarkan dan krim kental yang naik ke atasnya diambil.

Kandungan lemak yang tinggi ini membuat heavy cream memiliki tekstur yang sangat kental, tahan terhadap temperature tinggi dan stabil ketika dikocok. Karena itu, heavy cream sering digunakan dalam resep yang membutuhkan krim kocok yang kokoh, seperti topping kue, mousse, hingga es krim.

Apa Itu Whipping Cream?

Whipping cream, atau krim kocok, memiliki kandungan lemak yang sedikit lebih rendah dibandingkan heavy cream, yakni sekitar 30–35%. Meskipun tetap bisa dikocok hingga mengembang, hasil akhirnya tidak akan sekental atau setahan lama seperti heavy cream.

Whipping cream cocok digunakan untuk topping yang ringan dan lembut, minuman seperti kopi atau cokelat panas, serta saus yang tidak terlalu kental. Krim ini menghasilkan tekstur yang lebih ringan dan airy, sehingga sering menjadi pilihan untuk sajian yang lebih ringan.

Bisakah Heavy Cream Diganti dengan Whipping Cream?

Secara umum, heavy cream dan whipping cream bisa saling menggantikan dalam banyak resep, terutama jika hanya digunakan sebagai bahan tambahan. Namun, perlu diingat bahwa hasil akhir mungkin akan berbeda. Jika mengganti heavy cream dengan whipping cream, krim kocok mungkin tidak akan setahan lama atau sekokoh yang dihasilkan oleh heavy cream. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan resep dan tekstur yang diinginkan, ya sobat Peekay.

Perbedaan Utama Heavy Cream dan Whipping Cream

Berikut adalah perbedaan utama antara heavy cream dan whipping cream yang perlu kamu ketahui:

1. Kandungan Lemak

Heavy cream memiliki kandungan lemak sekitar 36-40%, sedangkan whipping cream memiliki kandungan lemak sekitar 30-35%. Kandungan lemak yang lebih tinggi dapat membuat heavy cream lebih kental dan stabil.

2. Jumlah Kalori

Karena kandungan lemaknya lebih tinggi, heavy cream juga mengandung lebih banyak kalori dibandingkan whipping cream. Ini penting diperhatikan jika kamu sedang menjaga asupan kalori harian.

3. Hasil Akhir Saat Dikocok

Heavy Cream menghasilkan krim kocok yang lebih kokoh, padat, dan tahan lama.Sedangkan whipping Cream menghasilkan krim yang lebih ringan dan cepat meleleh jika tidak segera digunakan.

Baca Juga: Bukan Hanya Mozzarella, Ini Dia Jenis Keju yang Bisa Meleleh

Meski terlihat mirip, heavy cream dan whipping cream memiliki perbedaan dalam kandungan lemak, tekstur, dan stabilitas. Heavy cream cocok untuk hidangan yang membutuhkan krim kocok yang kokoh dan kaya rasa, sedangkan whipping cream lebih pas untuk sajian ringan dan cepat saji. Dengan memahami perbedaannya, Sobat Peekay bisa lebih mudah memilih jenis krim yang tepat sesuai kebutuhan resep!

Jika sobat Peekay sedang mencari produk heavy cream atau whipping cream berkualitas? Yuk, cek produk dari Prambanan Kencana dan temukan bahan terbaik untuk kreasi dapurmu!

 

OUR CHANNEL & E-COMMERCE
PT. Prambanan Kencana FOODBAY