Hai sobat Peekay! Pasti sudah tidak asing lagi dengan whipping cream atau krim kocok, terlebih lagi para pecinta dessert. Selain digunakan sebagai topping minuman, whipping cream sering dipakai untuk isian kue atau untuk mempercantik tampilan kue. Whipping cream memiliki rasa dan tekstur yang lembut serta creamy.
Jadi, whipping cream terbuat dari apa? Apa saja jenis dari whipping cream? Lalu, bagaimana cara memilih whipping cream sesuai kebutuhan? Nah, untuk tahu jawabannya, baca artikelnya yuk!
Baca Juga: Mengenal Ragam Jenis Keju dan Cara Penyajianya
Whipping cream atau krim kocok adalah jenis krim kental yang terbuat dari 30 sampai 40% lemak susu. Whipping cream harus dikocong terlebih dahulu sebelum digunakan. Saat dikocok, volumenya dapat mengembang dua kali lipat karena terperangkapnya udara, sehingga menghasilkan tekstur yang ringan dan stabil.
Whipping cream harus dikocok dengan lembut menggunakan bantuan mixer, whisk, ataupun alat lainya. Kandungan lemak yang tinggi pada whipping cream, membuat tekstur dari whipping cream menjadi stabil dan dapat bertahan lama.
Whipping cream dibagi menjadi tiga, yaitu whip cream cair, non-dairy whip cream, dan whip cream bubuk. Di bawah ini, kami akan memberi penjelasan jenis-jenis dari whipping cream.
Whipping cream cair adalah krim yang memiliki kandungan lemak susu lebih dari 35%. Biasanya whipping cream cair memiliki rasa tawar atau gurih. Sehingga, kita perlu menambahkan gula agar rasanya lebih manis.
Whipping cream cair harus dikocok dalam keadaan dingin, tingkat kocokan terbagi menjadi dua, yaitu soft peak dan stiff peak. Dalam mengocok whipping cream jangan dibiarkan terlalu lama karena bisa menyebabkan overwhipped atau cream jadi berstektur atau berlendir.
Namun, whipping cream cair lebih cepat meleleh dalam suhu ruang. Jadi, jika sobat Peekay menggunakannya sebagai dekorasi kue, sebaiknya simpan kue tersebut di kulkas agar suhunya terjaga.
Seperti namanya, non dairy whipping cream memiliki bentuk yang sama dengan heavy cream, namun perbedaanya adalah non dairy whipping cream tidak terbuat dari susu melainkan lemak nabati. Cara pengkocokannya hampir sama dengan heavy cream. Hanya saja, volume pada non dairy whip akan cukup membesar hingga 3 kali volume semula.
Non dairy whipping cream memiliki rasa yang manis, sehingga tidak perlu adanya penambahan gula. Non dairy whipping cream cocok digunakan untuk menghias kue karena mudah di spuit dan tahan terhadap suhu ruangan.
Berbeda dari whipping cream sebelumnya, whipping cream ini berbentuk bubuk. Cara membuatnya cukup mudah, kita hanya perlu menambahkan air dingin dengan takaran yang pas, kemudian dikocok dengan menggunakan mixer.
Whipping cream dalam bentuk bubuk tidak mudah meleleh pada suhu ruangan. Dengan begitu, whipped krim ini cocok digunakan sebagai dekorasi kue ulang tahun, cupcake, dan sebagainya. Selain itu, harga whipping cream bubuk relatif lebih ekonomis daripada whipping cream cair.
Whipping cream biasanya digunakan untuk topping atau menghias kue. Namun, tahukah sobat Peekay ternyata whipping cream juga bisa digunakan pada makanan dan minuman! Apa saja kegunaan dari whipping cream, berikut penjelasanya.
Penggunaan whipping cream untuk topping sudah sering kita temui di berbagai menu hidangan. Hal ini karena whipping cream dapat menambahkan kelezatan dan sensasi rasa creamy di dalam mulut. Sobat Peekay bisa menggunakanya untuk topping dessert seperti pai, cupcake, donat, hingga dessert box. Sedangkan topping minuman sobat Peekay bisa mengaplikasikan pada milkshake, kopi, atau coklat hangat.
Selain untuk topping, sobat Peekay bisa menggunakan whipping cream sebagai bahan untuk membuat es krim sundae loh! Cara membuatnya cukup sederhana, gunakan whipped cream, lalu tambahkan saus cokelat, potongan buah, kemudian taburkan kacang ke atas sundae. Masukkan ke freezer dan diamkan hingga dingin. Semangkuk sundae dapat sobat Peekay nikmati sebagai dessert yang nikmat di rumah.
Selain dapat digunakan sebagai dekorasi cake, sobat Peekay bisa mencoba memadukan whipping cream dengan pudding. Tekstur whipping cream yang ringan serta creamy sangat cocok dipadukan dengan pudding yang lembut, sehingga dapat mempercantik tampilan puding.
Menariknya whipping cream bisa digunakan sebagai pengganti mayones atau yogurt pada salad buah. Apakah sobat Peekay pernah mencobanya? Cara membuatnya sangat mudah yaitu potong buah-buahan kesukaanmu, lalu tambahkan beberapa sendok whipping cream dan aduk hingga tercampur rata. Perpaduan krim yang lembut dengan buah yang segar membuat hidangan ini banyak disukai orang.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Utama Salted dan Unsalted Butter yang Perlu Kamu Ketahui
Demikian pembahasan singkat mengenai whipping cream. Apa rekomendasi whipping cream yang bagus untuk digunakan? Rekomendasi whipping cream yang bisa sobat Peekay coba adalah Arla Whipping Cream dan Oldenburger Whipping Cream. Terbuat dari susu berkualitas tinggi, memiliki rasa dan tekstur yang creamy dan cocok diaplikasikan untuk berbagai jenis kue, minuman, dan dessert.
![]() |
![]() |
![]() |